Music For Your Life

Sebelumnya saya sudah share tentang Tips Vokal Ampuh No.1 & No.2

Kali ini Tips Vokal Ampuh No.3 :

Terkait : Tips Vokal Ampuh No.3, Tips Vokal Jitu, Tips Vokal Hebat, Tips Vokal Terbaik

Seventeen Rilis Album Bernuansa Jawa. Band Seventeen luncurkan album terbarunya yang bertajuk "5ang Juara". Album kelima Seventeen ini cukup unik karena bersinggugan dengan budaya Jawa.

Tampak Ifan (vokal), Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), dan Andi (drum) mengenakan beskap (baju khas Jawa) saat peluncuran album "5ang Juara", karena memang pada single "5ang Juara" itu sendiri, musik yang diusung Seventeen benar-benar bernuansa Jawa.

"Jadi hari ini launching album Seventeen, ini menjelaskan kita mengenakan beskap, judul album diambil dari single kita "5ang Juara" yang kental dengan ornamen Jawa, makanya kita pakai beskap dengan nuansa Jawa," kata Ifan saat konferensi pers di Aruba cafe, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Band asal Yogyakarta ini memang cukup bergairah kali ini untuk menghindari kejenuhan bermusik dengan memproduksi lagu bernuansa etnik.

"Dimulai dengan intro suara gamelan Jawa, serta nada-nada gitar dengan scale minor khas Jawa, dan dengan beat yang menghentak dipertengahan lagu. Karena kita juga berasal dari Jawa," kata Ifan.

Band yang terbentuk pada 1999 ini sudah mengoleksi lima album studio selama kariernya. Ada 12 lagu dalam album terbaru, yakni "Sang Juara", "Sumpah Ku Mencintaimu", "Memikirkan Dia", "Tak Tepat Waktu", "Dengarkan Aku", "Untuk Mencintaimu", "Seisi Hati", "Jaga Selalu Hatimu", "Jalan Terbaik", "Selalu Mengalah", "Lelaki Hebat", dan "Aku Masih Bisa".

Terkait : Seventeen Rilis Album Bernuansa Jawa

Inspirasi Lagu Param Pam Pam The Changcuters. Selama ini, banyak orang menyangka lagu The Changcuters yang berjudul "Param Pam Pam", masuk album keempat Tugas Akhir, terinspirasi dari lagu The Beatles berjudul "Twist And Shout". Namun, grup rock n roll ini mengungkapkan lagu "Param Pam Pam" sebetulnya terinspirasi dari salah satu lagu milik The Who.

"Sebetulnya lagu "Param pam pam" itu justru idenya kita dari The Who," kata Tria saat berbincang dengan Okezone di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Judulnya apa gitu lupa, tapi itu idenya dari The Who," sambungnya.

Memang sih, kedua lagu tersebut punya kesamaan. Mulai dari birama, nada yang dimainkan, ketukan, hingga progress chord hampir memiliki banyak kesamaan. 

The Changcuters sendiri tidak menampik bahwa The Beatles merupakan salah satu influence mereka.

"Ya kita memang suka The Beatles, mereka memang influence kita, tapi ya jujur-jujurnya memang lagu "Param pam pam" ya idenya dari The Who" Tutur Tria.

"Kita ini kan basic-nya bukan yang sekolah musik. Jadi kita enggak ngalamin yang ngulik lagu semiripnya. Kita main mengalir begitu saja buat kesenangan kita saja, buat senang-senang di atas panggung, dan hasilnya ya, begitu deh," ungkap Tria.

Band yang diawaki Tria, Qibil, Alda, Dipa dan Erik kini tengah gencar promosi single terbaru, "Mengapa Sahabat Pacarku Lebih Cantik Dari Pacarku" sebagai jembatan album kelima yang dijadwalkan dirilis 11 Desember 2013.

Sedikit informasi mengenai band rock The Who, mereka ini merupakan salah satu band legendaris asal Inggris yang banyak menularkan pengaruh musiknya kepada para musisi di dunia.

Band yang berdiri pada 1964 yang punya line-up terakhir Roger Daltrey (vokal ) dan Pete Townshend (gitar, keyboard, vokal) itu masih aktif hingga sekarang. Mereka telah menerbitkan 11 album mulai My Generation (1965) hingga terakhir, Endless Wire (2006).

Terkait : Inspirasi Lagu Param Pam Pam The Changcuters

Alasan Kenapa Seventeen Menggunakan Busana Jawa. Band Seventeen meluncurkan album kelima bertajuk "5ang Juara". Band asal Yogyakarta yang diawaki  Ifan (vokal), Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), dan Andi (drum) ini menghadirkan nuansa etnik Jawa agar bisa mengenalkan kekayaan musik etnik di Indonesia. 

"Perubahan image Seventeen bercita-cita pengen dikenal khususnya di luar Indonesia, kita di awal memang pengen mengangkat kultur Indonesia," kata Ifan sang vokalis saat jumpa pers di Aruba Cafe, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Hanya satu lagu yang diproduksi dengan nuansa Jawa, yakni "Sang Juara". Selebihnya masih konsisten dengan lagu pop bertempo pelan dengan lirik romantis.

"Tapi karena banyak kebijakan label dan manajemen akhirnya hanya satu lagu yang kita angkat yaitu lagunya judulnya 'Sang juara," pungkas Ifan.

Band ini lagu-lagunya juga sudah dikenal baik di negeri tetangga, termasuk Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Terkait : Alasan Kenapa Seventeen Menggunakan Busana Jawa

Metallica Konser Di Antartika. Metallica dikabarkan akan tampil di benua dengan iklim yang ekstrem, yakni Antartika pada tanggal 2 dan 15 Desember 2013 sebagai bagian event khusus yang digelar Coca Cola.

Band metal yang pada 25 Agustus 2013 tampil di Gelora Bung Karno ini akan menghentakkan musik kerasnya di benua paling selatan bumi yang tertutup es yang ketebalannya kurang lebih 1,6 km. 

Walau James Hetfield dkk belum memberikan pernyataan resmi berpartisipasi di acara ini, namun drummer Lars Ulrich pernah memberikan isyarat jika bandnya siap memberikan kejutan akhir tahun ini.

"Ada hal yang sangat menarik penampilan kami di bulan Desember. Ada batasan lain yang akan dilakukan Metallica di Desember. Yang mana, setiap orang (dalam tim manajemen kami) bahkan tahu kalau saya hanya mengatakan apa adanya. Mereka akan memburu saya untuk membungkam saya. tapi ada batasan lain datang di Desember, yang kami begitu sangat gembira," kata Lars Ulrich, seperti dilansir Contactmusic, Rabu (23/10/2013).

Konser rock di Antartika pertama kali digelar enam tahun lalu di Stasiun Penelitian Rothera milik British Antartic Survey (BAS).

Gelaran itu bagian dari rangkaian konser Live Earth yang diadakan pada 7 Juli 2007 yang berlangsung di tujuh benua.

Terkait : Metallica Konser Di Antartika

Seventeen Ingin Lagu Sang Juara Menjadi Soundtrack Bola. Sudah banyak grup band Tanah Air bikin lagu untuk menyemangati para atlet berlaga di pertandingan. Seperti band Netral punya lagu "Garuda Di Dadaku" sudah seperti lagu wajib bagi pertandingan sepak bola saat tim nasional melawan negara luar.

Lagu-lagu lainnya yang sengaja dibuat untuk menjadi mars di setiap pertandingan olah raga, di antaranya Bondan Prakoso & Fade2Black lagu "Sang Juara", Duo Maia lagu "Sang Juara", D'Bhandits lagu "Indonesia Juara", Pee Wee Gaskin lagu "Dari Mata Sang Garuda", dan kali ini band Seventeen punya lagu terbaru, "Sang Juara".

Vokalis Ifan berharap lagu yang diciptakannya itu bisa diperdengarkan saat pertandingan sepak bola.

"Sekarang kan lagi musimnya bola ya, mudah-mudahan lagu ini bisa jadi soundtrack bola," kata Ifan saat jumpa pers di Aruba Cafe, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Lagu "Sang Juara" milik Seventeen ini masuk dalam album kelima berjudul sama, 5ang Juara.

Terkait : Seventeen Ingin Lagu Sang Juara Menjadi Soundtrack Bola