Elton John - The Diving Board Review

Review by

Elton John - The Diving Board ReviewSo the story goes like this. Inspired by their work on the Leon Russell duet album The Union, producer T-Bone Burnett encouraged Elton John to return to making albums like he used to in the old days for 2013's The Diving Board, harking back to the days when he wrote quickly and recorded with little more than a rhythm section. This all sounds like a major shift in aesthetic for John, but Elton has been on a decade-long quest to tap into that old magic, beginning his voyage into the past with 2001's Songs from the West Coast and getting progressively elliptical with each subsequent release. The Diving Board does indeed evoke ghosts of Elton past but it never suggests the hits. It's an album consisting almost entirely of songs that riff on "Sixty Years On" and "Rotten Peaches" -- long, languid ballads or open-ended blues-rockers where atmosphere trumps hooks. Occasionally, Elton musters up elongated melodies that eventually catch hold, but The Diving Board isn't a collection of finely sculpted pop; it's a set of song poems and ballads, all placing emphasis on mood, not immediacy. This is an exceptional idea in theory; in practice it is ever so slightly gormless, floating whenever it should be taking root. There are moments where the tempo gets ever so slightly sprightly -- "Take This Dirty Water" has a dirty gospel shuffle reminiscent of a toned-down "Take Me to the Pilot," "The Ballad of Blind Tom" is faithful to the spirit of Tumbleweed Connection, "Mexican Vacation (Kids in the Candlelight)" not only rocks but has a welcome gust of tastelessness -- but that only emphasizes just how ponderous the rest of the record is. There is much that is admirable about The Diving Board -- the feel is spacious and haunting, the ambition is commendable -- but the emphasis on tone over song means it leaves only wistful wisps of melancholia behind with the actual songs seeming like faded, distant memories.

Source : http://www.allmusic.com/album/the-diving-board-mw0002558809

Related : Elton John - The Diving Board Review

Musisi Klasik Paling Terkenal Di Dunia

Musisi Klasik Paling Terkenal Di Dunia

Berikut adalah nama-nama musisi klasik paling terkenal di dunia :

* Aaron Copland (Amerika, 1900-1990)
* Anton Bruckner (1824-1896)
* Antonin Dvorak (Ceko, 1841-1904)
* Antonio Vivaldi (Italia, 1678-1741)
* Bela Bartok (Hungaria, 1881-1945)
* Carl Maria von Weber (Jerman, 1786-1826)
* Carlo Gesualdo (Italia, 1560-1612)
* Cesar Franck (1822-1890)
* Charles Gounod (Perancis, 1818-1893)
* Christoph Willibald von Gluck (Jerman 1714-1787)
* Claude Debussy (Perancis, 1862-1918)
* Claudio Monterverdi (Italia, 1567-1643)
* Domenico Scarlatti (Italia, 1685-1757)
* Edvard Grieg (Norwegia, 1843-1907)
* Felix Mendelssohn (Jerman, 1809-1847)
* Francesco Landini (Italia, 1325-1397)
* Francois Couperin (Perancis, 1668-1733)
* Franz Joseph Haydn (Austria, 1732-1809)
* Franz Lizt (Hungaria, 1811-1886)
* Franz Schubert (Austria, 1797-1828)
* Frederic Chopin (Polandia, 1810-1856)
* Friedrich von Flotow (Jerman, 1812-1883)
* Gaetano Donizetti (Italia, 1787-1848)
* George Bizet (Perancis, 1836-1875)
* George Frideric Handel (Jerman/Inggris, 1685-1759)
* George Phillip Telemann (Jerman, 1681-1767)
* Giacomo Meyerbeer (Jerman-Perancis, 1791-1864)
* Gilles Binchois (Perancis, 1400-1460)
* Gioachino Rossini (Italia, 1792-1868)
* Giovanni Gabrieli (Italia, 1555-1612)
* Giovanni Pierluigi De Palestrina (Italia, 1529-1594)
* Giuseppe Verdi (Italia, 1813-1901)
* Guillaume De Machaut (Perancis, 1300-1377)
* Guillaume Dufay (Perancis, 1400-1474)
* Hector Berlioz (Perancis, 1803-1869)
* Henry Purcell (Inggris, 1659-1695)
* Jacques Offenbach (Jerman/Perancis, 1818-1880)
* Jean-Baptiste Lully (Perancis, 1632-1687)
* Jean-Phillippe Rameau (?, 1683-1764)
* Johann Pachelbel (Jerman, 1653-1706)
* Johann Sebastian Bach (Jerman, 1685-1750)
* Johann Strauss, Jr. (Austria, 1825-1899)
* Johannes Brahms (Jerman, 1833-1897)
* Johannes Ockeghem (Franco-Flemish, 1410-1497)
* Josquin Des Pres (Perancis, 1140-1521)
* Leonard Bernstein (Amerika, 1918-1990)
* Luca Marenzio (Italia, 1554-1599)
* Ludwig van Beethoven (Jerman, 1770-1827)
* Muzio Clementi (Italia, 1752-1832)
* Nicolai Rimsky-Korsakov (Rusia, 1844-1908)
* Orlande De Lassus (Franco-Flemish,1532-1594)
* Phillippe De Vitry (Perancis, 1291-1361)
* Pyotr Il’yich Tchaikovsky (Rusia, 1840-1893)
* Richard Strauss (Jerman, 1864-1949)
* Richard Wagner (Jerman, 1813-1883)
* Robert Schumann (Jerman, 1810-1856)
* Sergei Rachmaninoff (Rusia/Amerika, 1873-1943)
* Tomas Luis De Victoria (Spanyol, 1548-1611)
* Vincenzo Bellini (Italia, 1801-1835)
* William Billings (Amerika, 1746-1800)
* William Byrd (Inggris, 1543-1623)
* Wolfgang Amadeus Mozart (Austria, 1756-1791)

Sumber :
My Opera

Terkait : Musisi Klasik Paling Terkenal Di Dunia

Apa Itu Musik Klasik ?

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.

Apa Itu Musik Klasik ?

Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.

Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.

Sumber :
Wikipedia

Terkait : Apa Itu Musik Klasik ?

Apa Itu Musik Blues ?

Apa Itu Musik Blues ?
Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Masyarakat Afrika-Amerika di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari lagu rohani , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan rock n roll dicirikan oleh kord progresif tertentu dengan dua belas bar akord miring progresi yang paling umum dengan nada miring, mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 major) sehubungan dengan lapangan dari major scale.

Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.

Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s 'satu babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frasa dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s '" Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frasa sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati yang tertekan.

Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan nada blue dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.

Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, "reggae", serta musik rock konvensional.

Sumber :
Wikipedia

Teerkait : Apa Itu Musik Blues ?

Popular Posts

Category

Biola (7) Blog Tips (19) Blues (1) Classic (2) Drum (3) Genre (10) Guitar (38) Harmonica (12) Instruments (74) Jazz (2) Keyboard (4) Lyric (28) Lyric Barat (18) Lyric Indonesia (10) MP3 (44) MP3 Barat (11) MP3 Indonesia (33) Music (206) Music Corner (17) Piano (8) Pop (3) Rock (3) Saxophone (2) Tips & Trick (16) Vocal Tips (22) Vocal Tips English Version (9)

Archive

Chat Box

Site Map

Like Us !