Tips Vokal Ampuh No.5

Tips Vokal Ampuh No.5
Sebelumnya saya sudah share tentang Tips Vokal Ampuh  No.1No.2, No.3, & No.4
Kali ini Tips Vokal Ampuh No.5 :

  1. Duh masih aja banyak yg bilang kalo ga ganteng/cantik ga bisa jadi penyanyi :-/ plis deh...
  2. Percaya deh, kualitas tidak bohong. FYI, penampilan public figure di media itu juga pake usaha... Ada makeup artist, hairstylist, dll.
  3. Berpenampilan pantas dan enak dilihat sudah jd tanggungjawab performer. Krn performance panggung mengandung visual juga.
  4. Penyanyi2 pro yg penampilan "kinclong" di TV, pernah bayangin mereka saat bangun tidur pagi2 tanpa makeup dan kostum panggung ?
  5. Mereka juga orang biasa. Yang juga pekerja yang profesional. Kalo kita mau "kinclong" juga bisa dgn sedikit usaha.
  6. Lihat aja acara2 make over di TV. Orang berpenampilan biasa2 bisa berubah jd kinclong.
  7. Poinnya adalah, jangan berburuk sangka duluan tentang profesi penyanyi vs penampilan.
  8. Penampilan mah gampang bisa diatur hire aja stylist yg jago. Yang utama untuk pendengar tetap karyanya, musiknya.
  9. Jangan berburuk sangka.
  10. Jalin "connection" dengan pendengar lewat musik dan karyamu. Itu yg betul2 nyata.
  11. Gini lho, memang ada perusahaan rekaman yg hunting orang2 berpenampilan model untuk dijadikan artis, konteksnya bisnis, jualan.
  12. Tapi ayolah, hari gini gitu lho... Bermusik ya bermusik aja, ga perlu mendewa2kan perusahaan rekaman. Berkarya aja dulu yg bagus :-)

Terkait : Tips Vokal, Tips Vokal Ampuh No.3, Tips Vokal Jitu, Tips Vokal Hebat, Tips Vokal Terbaik

Tips Vokal Ampuh No.4

Tips Vokal Ampuh No.4
Sebelumnya saya sudah share tentang Tips Vokal Ampuh No.1, No.2, & No.3
Kali ini Tips Vokal Ampuh No.4 :

  1. Jangan bertanya makan apa supaya suaranya bagus. Tapi dengerin musik apa, belajar dan latihan apa, supaya nyanyinya enak.
  2. Kapan dinamika di atas/bawah, kapan ujung frase panjang/pendek, kapan ada penekanan dalam ucapan, dll. Semua itu didikte oleh lirik lagu.
  3. Ekspresif dalam bernyanyi itu jangan dibuat2, melainkan harus datang dari pemahaman penyanyi akan isi lirik lagu.
  4. Bernyanyi dapat melancarkan sirkulasi oksigen dalam darah dan juga dapat membakar kalori di tubuh.
  5. Jika kita nyanyi dengan nyaman, yang dengar juga akan nyaman. Bagaimana caranya nyanyi dengan nyaman? Dengan banyak latihan.
  6. Pola pikir dalam bernafas coba diubah dari "menarik" nafas menjadi "membuka jalan" untuk udara "jatuh" ke dasar paru2. Langsung beda
  7. "Ngetop" hanyalah citra. Yang nyata itu penyanyi yang punya pendengar setia. Berkarya sebaik mungkin dengan tulus.

Terkait : Tips Vokal, Tips Vokal Ampuh No.3, Tips Vokal Jitu, Tips Vokal Hebat, Tips Vokal Terbaik

Tips Vokal Ampuh No.3

Tips Vokal Ampuh No.3
Sebelumnya saya sudah share tentang Tips Vokal Ampuh No.1 & No.2
Kali ini Tips Vokal Ampuh No.3 :
  1. Setiap penyanyi sepatutnya menginginkan punya banyak pendengar. Tp, kl dia ambisius ingin jd bintang populer, bisa2 malah menghambat.
  2. Maksudnya ambisius adalah terlalu memaksakan diri pokoknya dia harus populer, itu fokusnya. Musik dan karya dia tidak terlallu pikirkan.
  3. Keinginan punya banyak pendengar, itu sehat kok. Karena jelas, kita berkarya, dan ada yang mendengar, komplit.
  4. Yg tdk sehat, kalau keinginan tsb bertumbuh jd ambisi terkenal. Krn terkenal itu "citra", dan tdk selalu masalah karya & pendengarnya.
  5. Akhirnya dia tidak menghargai hubungan karya dan pendengar, karena dia mengejar citra terkenal itu.
  6. Menjalin hubungan karya dengan pendengar, itu yang real, nyata. Bukan sekadar citra terkenal tapi tidak ada karya.
  7. Yuk, mari kita hargai pendengar kita, walau video YouTube kita yang nonton hanya 5 orang, misalnya, berbahagialah :-)
  8. Konser kecil di hadapan penggemar sejati yang mengikuti perjalanan musik kita itu nikmat. Lebih bermakna.
  9. Terkenal sesaat krn momentum, lalu tenggelam karena tidak ada karya. Penggemar juga bingung apa yang mau didengar.
  10. Fokus dengan karya, nyanyi dengan tulus. Do what excites you, orangpun akan excited dengan kamu.
Terkait : Tips Vokal Ampuh No.3, Tips Vokal Jitu, Tips Vokal Hebat, Tips Vokal Terbaik

Tips Vokal Ampuh No.2

Tips Vokal Ampuh No.2
Sebelumnya saya sudah share Tips Vokal Ampuh No.1 
Berikut ini adalah Tips Vokal Ampuh No.2 : 

  1. Dari manapun anda belajar musik, satu hal pasti sama, yaitu kemajuan yang nyata ada di praktek dan latihan.
  2. Banyak orang yg punya cita2 nyanyi di atas panggung tidak berani mewujudkannya karena takut. Bukan takut gagal, tapi takut akan kritik.
  3. Chest voice adalah register (bagian) suara tengah ke bawah. Sprt suara kt bicara. Head voice register atas, tipis sprt suara Mickey Mouse.
  4. Ada orang yg merasa tertekan di hadapan penonton. Tapi ada juga yg justru mendapat energi dr penonton, itulah performer sejati.
  5. Every voice is unique. Trying to sound like somebody else is actually harmful because it’s not natural.
  6. Secara singkat : Artikulasi adalah bagaimana kita membentuk kata2. Diksi adalah kejelasan lirik. Frasering adalah pemenggalan kalimat.
  7. Jadilah penyanyi yang Anda sendiri ingin dengar.
Terkait : Tips Vokal Ampuh No.2, Tips Vokal Jitu, Tips Vokal Hebat, Tips Vokal Terbaik

Tips Vokal Ampuh No.1

Tips Vokal Ampuh No.1
Berikut ini adalah Tips Vokal Ampuh No.1 :
  1. Dalam belajar vokal tidak hanya suara yang dilatih, tetapi juga pendengaran.
  2. Latihan vokal rutin membantu kita mengenal instrumen vokal yg kita miliki. Kenal = nyaman.
  3. Menempelkan bibir pada microphone saat menyanyi bukanlah kebiasaan yang baik. (Apalagi mic rental…)
  4. Kita bisa membedakan mana senyuman palsu vs tulus bukan lewat bentuk bibir, melainkan lewat kerutan di sekitar mata. Itulah kenapa dalam setiap performance penting bagi kita untuk "isi" juga mata kita.
  5. Hindari bilang "suara saya jelek" karena hal tsb kontra produktif. Mendingan terus belajar & berlatih.
  6. Suara "bagus" bisa jadi manis di telinga, tapi tidak menyentuh hati. Ada faktor2 lain. Faktor2 lain misalnya, pendengaran tajam, selera bagus, ekspresi yang mendalam, story telling, dll. Good news, semua itu bisa dilatih.
  7. Olahraga pagi baik untuk tingkatkan pernafasan, melancarkan aliran darah ke pita suara, dan meredakan stress. Ideal untuk penyanyi !

Terkait : Tips Vokal Ampuh No.1, Tips Vokal Jitu, Tips Vokal Hebat, Tips Vokal Terbaik

Tips Mengatasi Rasa Gugup / Nervous Sebelum Bernyanyi

Inilah tips bagimana cara mengatasi rasa gugup / nervous sebelum bernyanyi, monggo dibaca.

Tips Mengatasi Rasa Gugup / Nervous Sebelum Bernyanyi

  1. Rasa gugup itu bisa membuyarkan fokus saat perform. Efeknya lirik Nge-blank, nafas pendek, salah tingkah, canggung gak jelas.
  2. Jadi sebetulnya yg terjadi bukan "lupa lirik" melainkan tiba2 nge-blank, padahal pas sebelum naik panggung udah mengingat2 lagi dan hafal
  3. Nafas tersengal karena jantung berdebar kencang. Ini bikin nafas pendek, nyanyi pun jadi ngos2an. Duh gak asik lah.
  4. Canggung, jaim, salting, adalah hal2 yg kerap terjadi dan bikin kita tidak fokus di panggung. Padahal performer musti PD bro/sis!
  5. Rasa gugup tidak pernah betul2 hilang 100% tp ya itulah bagian dari manggung. Excitement, adrenaline, dan terpenting, GREGET.
  6. Nikmati rasa gugup, syukuri bahwa kita punya kesempatan naik panggung untuk menghibur orang lain. Pekerjaan mulia nih!
  7. Tanpa rasa gugup, mungkin performance kita bakalan jadi gak seru, basi, dan ya itu tadi, gak ada greget.
  8. Nah sekarang ingat ini, sebelum kamu naik panggung dan nyanyi, selalu atur nafas dulu! Tenangkan diri, lemaskan otot. FOKUS.
  9. Menghindari panggung krn takut gugup, takut kritik, takut gagal, adalah perbuatan merugi. Rugi pengalaman! Padahal jam terbang penting.
  10. Have fun performing! And the audience will have fun with you.
Terkait : Tips Mengatasi Rasa Gugup / Nervous Sebelum Bernyanyi, Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Gugup / Nervous Sebelum Bernyanyi, Mengatasi Gugup, Mengatasi Nervous, Demam Panggung, Grogi, Tidak Percaya Diri

10 Tips for a Healthy Voice

10 Tips for a Healthy Voice
Some people spend hours at the gym or pounding the pavement to keep their bodies in shape. But beyond singers and actors, who worries much about their voices?

You should, say Norman Hogikyan and colleagues at the University of Michigan Health System. "Your voice is your ambassador to the outside world," Hogikyan contends. "It portrays your personality and emotions. People make assessments about you based on your voice, so it is very important when you're speaking or singing to think about what people are really hearing. Problems with your voice also can have a tremendous impact on your life."
Some 7 million Americans have some type of voice disorder, according to the American Academy of Otolaryngology. 

Hogikyan and colleagues have put together the following 10 tips to help keep your voice in shape :
  1. Drink water to keep your body well hydrated, and avoid alcohol and caffeine. Your vocal cords vibrate very fast, and having a proper water balance helps keep them lubricated. Important note: Foods containing large amounts of water are excellent hydration-conscious snacks, including apples, pears, watermelon, peaches, melons, grapes, plums, bell peppers and applesauce.
  2. Allow yourself several "vocal naps" every day, especially during periods of extended use. For instance, teachers should avoid speaking during the breaks between classes and find quiet ways to spend the lunch hour rather than talking in a noisy staff room with colleagues.
  3. Don't smoke, or if you already do, quit. Smoking raises the risk of throat cancer tremendously, and inhaling smoke (even secondhand smoke) can irritate the vocal cords.
  4. Don't abuse or misuse your voice. Avoid yelling or screaming, and try not to talk loudly in noisy areas. If your throat feels dry or tired, or your voice is getting hoarse, reduce your voice use. The hoarseness is a warning sign that your vocal cords are irritated.
  5. Keep your throat and neck muscles relaxed even when singing high notes and low notes. Some singers tilt their heads up when singing high notes and down when singing low notes. "The high notes are on the ceiling and the low notes are on the floor," Rosenberg says. "Over time, you'll pay for that"—not just with strained vocal muscles but also by causing future limits on the vocal range.
  6. Pay attention to how you speak every day. Even performers who have good singing habits can cause damage when they speak. Many skilled singers don't continue their healthy habits when they speak; indeed, says Herseth, "many people—including singers—should have much more breath flow when they speak."
  7. Don't clear your throat too often. When you clear your throat, it's like slamming your vocal cords together. Doing it too much can injure them and make you hoarse. Try a sip of water or swallow to quench the urge to clear. If you feel like you have to clear your throat a lot, get checked by a doctor for such things as acid reflux disease, or allergy and sinus conditions.
  8. When you're sick, spare your voice. Don't talk when you're hoarse due to a cold or infection. Listen to what your voice is telling you.
  9. When you have to speak publicly, to large groups or outdoors, think about using amplification to avoid straining your voice.
  10. Humidify your home and work areas. Remember, moist is good for the voice.



Further, warming up the voice is not just for singers, the researchers say. Think of it like stretching and loosening up before exercise. Easy, daily warm-ups for your voice:
  1. Do lip or tongue trills in the morning (try it in the shower or on your drive to work) to facilitate better use of airflow and breath.
  2. Perform gentle humming and cooing to warm up your voice in the morning.
  3. If you do more vocally complex warm-ups too, such as vocal scales, do the simple warm-ups first.
  4. Repeat these exercises throughout the day to reduce muscular tension in the neck, shoulders and jaw.
  5. At the end of the day, perform a cool-down of the voice with similar vocal tasks.
Source : http://www.livescience.com/4078-10-tips-healthy-voice.html

Related : 10 Tips for a Healthy Voice

Yuk Benyanyi

Yuk Benyanyi
Menyanyi itu sebenarnya bukan merupakan pekerjaan yang susah. Namun bagi beberapa orang, akan merasa tidak percaya diri ketika disuruh melantunkan suatu lagu terutama di depan umum. Alasannya adalah suaranya tidak bagus untuk menyanyikan lagu.

Namun di lain pihak ada ada orang yang terlalu percaya diri untuk menyanyi, padahal kualitas suara yang dimilikinya sangat tidak mendukung. Aklibatnya orang yang ingin mendengarkan suara merdu justru akan menjadi antipati pada dirinya.

Dua masalah yang saling bertolak belakang ini bisa diatasi dengan satu cara yang sama. Yaitu belajar untuk mengetahui teknik menyanyi yang baik.

Belajar teknik menyanyi yang baik memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun kalau sudah terbiasa dan menguasai kita akan merasa kalau menyanyi itu sebenarnya mudah. Terutama bila kita sudah tahu cara menyanyi yang benar mulai dari cara mengatur pernafasan, artikulasi, diksi, ekspresi, penampilan, olah vokal, improvisasi dan sebagainya.

Banyak orang yang bisa menyanyi, namun kualitasnya tidak begitu bagus. Suara atau lagu yang keluar dari mulutnya terasa kosong dan tidak mempunyai roh dan karakter. Karena itu penyanyi yang berkualitas juga akan mengetahui teknik menyanyi yang baik untuk dirinya sendiri. Sebab setiap orang pasti mempunyai jenis suara yang berlainan.

Untuk yang wanita ada jenis suara sopran, mezzo sopran dan alto. Sedangkan untuk laki-laki jenis suaranya terdiri dari tenor, bariton dan bas. Masing-masing jenis suara ini punya teknik tersendiri juga ketika sedang melantunkan sebuah lagu.

Seringkali orang akan merasa cepat lelah dan serak ketika sedang berlatih teknik menyanyi dengan benar. Sehingga untuk berbicara saja akan terasa susah. Untuk menghindari masalah ini kita harus mengetahui juga cara mengatur pernafasan yang baik.

Selain itu sehabis berlatih, jangan langsung minum air meski merasa haus. Tunggulah beberapa saat sekitar tiga atau lima menit agar tenggorokan menjadi nyaman lebih dahulu. Dan kalau minum, jangan minum air yang terlalu dingin atau panas. Selain itu makanan yang mengandung minyak dan yang pedas juga perlu dihindari.

Jika ingin melakukannya dengan disiplin, ini akan membantu untuk membuat ketahanan suara makin meningkat dan pita suaranya juga tidak mudah terganggu.

Dan agar bisa lebih cepat menguasai teknik menyanyi yang benar, kita harus rajin berlatih dan jangan malu untuk minta pendapat atau kritikan dari teman maupun guru vok`l kita. Ini bertujuan agar bila ada kesalahan ketika sedang menyanyi, kita bisa mengetahuinya dan segera memperbaikinya.

Terkait : Yuk Bernyanyi

3 Jenis Pernafasan Untuk Bernyayi

3 Jenis Pernafasan Untuk Bernyayi

Pernafasan adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
  • Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
  • Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
  • Pernafasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu. Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

Terkait : 3 Jenis Pernafasan Untuk Bernyayi

Cara Melatih Vokal Nada Tinggi

Cara Melatih Vokal Nada TinggiBeberapa cara melatih vokal nada tinggi diantaranya adalah merubah gaya hidup kita yang berkaitan dengan kualitas suara, seperti bangun pagi-pagi, rajin membersihkan kerongkongan agar suara senantiasa jernih, juga membiasakan minum air putih hangat agar kualitas suara yang dihasilkan oleh pita suara semakin bagus.

Latihan pertama dapat dilakukan dengan menyanyikan lagu yang memiliki nada rendah, usahakan dalam menyanyi suara dapat keluar dengan lepas tanpa ditahan. Menyanyi dengan nada yang kuat agar pita suara terbiasa dan melebar, latihan ini bisa dilakukan dalam waktu yang teratur yaitu setiap hari minimal satu jam.

Latihan selanjutnya adalah dengan menyanyikan tangga nada do, re, mi, fa, sol, la, si dalam nada rendah. Kemudian lanjutkan menyanyikannya pada nada tinggi sampai batas maksimal pita suara anda. Ulangi terus sampai pita suara menjadi elastis dan anda terbiasa.

Jika sudah terbiasa dengan nada tinggi, cobalah untuk mulai menyanyikan lagu dengan nada tinggi dan bernyanyilah sampai suara keras dan lepas. Pada awalnya mungkin anda akan kesulitan bernyanyi dengan nada tinggi, namun latih terus minimal satu jam sehari sampai anda terbiasa. Usahakan ketika bernyanyi posisi leher serta kondisi badan senantiasa prima agar suara yang dihasilkan dapat maksimal.

Terkait : Cara Melatih Vokal Nada Tinggi

Resonansi, Phrasering & Penjiwaan

Resonansi, Phrasering & Penjiwaan

Berikut definisi dari resonansi, phrasering & penjiwaan, semoga bermanfaat.

Resonansi
Resonansi berfungsi untuk memperluas dan memperindah suara sehingga terdengar merdu, nyaring dan menawan. Tentu di perlukan teknik-teknik resonansi seperti mengatur bentuk mulut, posisi bibir, posisi lidah sehingga merupakan kotak suara. 
  • Pengucapan vocal A : Mulut harus terbuka seperti lagi menguap, lidah agak ditarik ke dalam dan ujung lidah menyentuh gigi bawah. 
  • Pengucapan vocal E : Mulut di buka lebih kecil dari pengucapan vocal A, kemudian dilebarkan kiri dan ke kanan dan di bunyikan menggema. 
  • Pengucapan vocal I : Bentuk mulut hampir sama dengan bentuk mulut pengucapan vocal E. Perbedaannya ialah bibir atas dan bibir bawah lebih di rapatkan dan di suarakan menggema.
  • Pengucapan vocal O : Mulut di buka sedikit lebar dan kedua bibir di bulatkan dan lidah di tarik ke dalam. 
  • Pengucapan vocal U : Mulut di buka lebih kecil dari vocal A.
Setelah kita melakukan vocal dengan baik maka perlu berlatih menyuarakan huruf-huruf konsonan. Konsonan adalah huruf-huruf yang tidak berbunyi dan dapat berbunyi bila di hubungkan dengan huruf-huruf vocal, oleh karena itu dalam latihan menyuarakan konsonan di sertai dengan vocal. Konsonan dapat dibedakan menjadi beberapa macam : 
  • Huruf-huruf bibir (m, b, p)
  • Huruf-huruf gigi (n, t, d) 
  • Huruf-huruf desis (s, c, z) 
  • Huruf-huruf langit-langit (h, g, k)
Phrasering
Aturan pemenggalan kalimat bahasa, atau kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek tetapi tetap mempunyai kesatuan arti. Phrasering terdiri dari 2 macam yaitu : 
  • Phrasering kalimat bahasa
  • Phrasering kalimat musik
Penjiwaan
Musik adalah universal yaitu bahasa dunia. Dari musik dan melodinya kita dapat menjiwai lagu itu dan harus di pelajari seperti syairnya, dinamikanya, melodikanya, temponya, karakternya, dan nada dasarnya. Terutama penjiwaan lagu itu bila kita dapat menghapal lagu itu maka akan jauh lebih sempurna.  Musik itu indah dan musik adalah bahasa universal, melalui musik kita bisa menginterprestasikan makna dan tujuan dari lagu itu. Dengan kata lain musik adalah bahasa dunia. Dengan melatih vocal kita bisa mendapatkan banyak manfaat : 
  • Correcting your voice and speaking
  • Healthty 
  • Enrich your imagination 
  • Self confident 
Terkait :  Resonansi, Phrasering & Penjiwaan

Manfaat Melatih Vokal

Manfaat Melatih Vokal


Berikut ini adalah manfaat melatih vokal, semoga bermanfaat.

A. Correcting Voice And Speaking

Banyak orang yang bernyanyi dan bicara dengan menggunakan suara yang salah sehingga menghasilkan bicara yang tidak enak di dengar. Bicara yang tidak dapat di dikontrol dengan suara yang keras dan berisik, dengan posisi suara yang tegang, cepat capek dan lelah, terasa tenggorokan kering dan serak dan bernyanyi juga banyak yang salah sehingga banyak menghasilkan nada-nada yang sumbang (false) dengan ucapan-ucapan yang tidak jelas. Nada-nada tinggi yang tidak tercapai dan nada-nada rendah yang tidak tepat sehingga menghasilkan suara dan nada yang tidak merdu, suaranya kasar, cepat lelah dan pita suara nya akan serak. Jika sering dilakukan akan mengakibatkan kerusakan pita suara, ini sangat berbahaya, harus cepat disembuhkan yaitu dengan latihan vocal yang benar.

B. Healthy

Dengan melatih vocal kita bisa menolong dan mencegah bagi kesehatan kita dari berbagai macam penyakit :
  • Penyakit pita suara
  • Penyakit asma
  • Penyakit sinusitis
Manfaat melatih vocal bisa menyembuhkan penyakit ini yaitu dengan menggetar resonansi di rongga sinus. Tiap hari dilatih sehingga rongga sinus nya bersih dari lendiran-lendiran yang menempel di rongga itu.
  • Penyakit jantung
  • Penyakit stress
  • Penyakit stroke ringan
  • Awet Muda
C. Enrich Your Imagination

Melatih vocal bisa menambah daya imaginasi kita, kita bisa mencipta lagu, menghayal dengan gembira, menghayal dengan sedih, rindu dan mengasihi.

Terkait : Manfaat Melatih Vokal

Teknik Vokal Yang Baik

Teknik Vokal Yang Baik
Langkah-langkah teknik vocal yang baik dimulai dari :

PERNAPASAN

Pita suara manusia itu ibarat alat musik tiup. Penapasan menjadi kunci untuk membunyikan instrumen tersebut. Jika teknik pernapasan benar, kata para ahli, maka setengah dari urusan produksi suara sudah benar pula.

Ada tiga jenis pernapasan: pernapasan bahu, pernapasan dada, pernapasan perut. Teknik vokal klasik menuntut PERNAPASAN DIAFRAGMA.

PITA SUARA LUWES
Syarat mutlak bernyanyi adalah pita suara dan tenggorokan yang luwes. Karena itu, perlu pemanasan atau vokalisi setiap kali belatih atau sebelum naik ke panggung. Latihan dimulai dengan suara lembut. Tenggorokan jangan tegang.

SIKAP MULUT
Jangan segan membuka mulut. Jangan takut wajah dan mulut Anda jelek dilihat orang lain. Posisi mulut yang wajar, tidak dibuat-buat. Bibir sebaiknya membentuk corong ala trompet, tapi tetap luwes.Rahang bawah perlu dibuka tutup secara luwes, khususnya sewaktu membawakan nada-nada tinggi. Ini menghindari suara "terjepit".Lidah bersikap luwes, tidak kaku.

ARTIKULASI VOKAL (HURUF HIDUP)
Lima huruf hidup alias vokal (a, i, u, e, o) harus dilatih terus-menerus pengucapannya. Mulut dibuka lebar agar semua vokal tedengar jelas.

MERAWAT PITA SUARA
 
  1. Jangan memaksakan diri menyanyikan nada tinggi-nada tinggi yang belum dikuasai. Pita suara bisa aus.
  2. Jangan minum es sebelum dan sesudah latihan atau hari yang sangat panas. Minuman yang terlalu panas pun tidak dianjurkan. Nortier Simanungkalit, bapak paduan suara, juga melarang penyanyi seriosa dan paduan suara menghindari wedang jahe.
  3. Jangan memaksakan diri menyanyi ketika sedang sakit, batuk, pilek.
  4. Hindari makanan berminyak, pedas, 3-4 jam sebelum menyanyi. Akan lebih afdal jika penyanyi profesional tidak minum kopi, alkohol, dan merokok. Sebab, hal ini sangat mempengaruhi pernapasan.
  5. Biasakan minum segelas air putih ketika bangun tidur dan senam pagi sambil menghirup udara bersih sebanyak-banyaknya.
  6. Istirahat cukup. Tidak dianjurkan bergadang.
  7. Jangan menyanyi dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Ini mempengaruhi rongga perut, diafragma, dan kualitas pernapasan.
  8. Menyanyi dengan gembira, tidak tegang. Jangan bernyanyi hanya dengan suara, tapi juga wajah Anda. Ekspresi atau penghayatan lagu mutlak perlu.

MENGGUNAKAN MIKROFON (MIKE) 
  1. Jaga jarak dengan mulut. Sekitar 20 cm dengan sudut 45 derajat. Jarak usahakan selalu sama. Ketika nada tinggi, jauhkan mikrofon agar volume suara yang terdengar tidak terlalu keras.
  2. Benyanyi dengan suara sedang. Fungsi mikrofon untuk mengeraskan suara. Maka, Anda tidak perlu habis-habisan mengeluarkan suara. Suara terlalu keras akan berubah menjadi pecah dan tajam.
  3. Jangan mengambil napas yang dalam ke arah mikrofon. Sebab, suara napas Anda akan terekam mikrofon yang sangat peka.
  4. Rekam dan dengarkan suara Anda sendiri sebagai bahan evaluasi.
Sumber :
pyviyantimanik.blogspot

Terkait : Teknik Vokal Yang Baik

Unsur Unsur Teknik Vokal

Unsur Unsur Teknik Vokal

Berikut ini beberapa unsur unsur teknik vokal, semoga bermanfaat.
  • Artikulasi
Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut.
Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. untuk lagu berbahasa Indonesia, latihan dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :
Huruf Vokal/hidup
Huruf vokal terdiri dari huruf A, I, U , E, O. latihlah berulang-ulang melafalkan kelima huruf ini. Buka mulut anda selebar-lebarnya sesuai dengan huruf yang anda lafalkan.
Perlu diperhatikan, setiap huruf harus dilafalkan dengan benar, huruf A harus benar-benar berbunyi A bukan HA atau AH, huruf I bukan IH, huruf E, benar-benar berbunyi E bukan Ek, dan seterusnya. Jadi latihlah selalu melafalkan huruf-huruf vokal ini secara rutin.
Huruf Konsonan/mati
Huruf konsonan adalah huruf selain A,I,U,E dan O. lafalkan benar-benar huruf ini dengan baik. Perlu diperhatikan pada huruf B, P, dan T, jangan melakukan penekanan yang berlebihan pada ketiga huruf ini.

  • Pernafasan
Pernafasan ada dua yaitu pernapasan perut dan diafragma. Pada pernapasan perut, ronga perut berfungsi untuk menyimpan udara, seseorang yang menggunakan pernapasan perut akan terlihat, perutnya akan selalu bergerak seiring nafas orang tersebut. sedangkan pernapasan diafragma menggunakan rongga dada untuk menyimpan udara. Dalam bernyanyi dan memainkan alat musik tiup dianjurkan untuk menggunakan pernapasan diafragma ini. Dengan menggunakan pernafasan diafragma, penggunaan udara/napas lebih efektif dalam membantu produksi suara.

Latihlah pernapasan ini, dengan cara menarik nafas dengan mengisi rongga dada, bukan perut. Lalu buang/keluarkan nafas anda perlahan-lahan. Lakukan latihan ini bersamaan dengan latihan huruf vokal A. I, U, E, O.

  • Solfegio
Latihan solfegio dapat dilakukan dengan bantuan gitar atau alat musik melodis lainnya. Misal jika menggunakan gitar, petik satu senar/nada lalu ikuti dengan vokal anda. Tirulah nada gitar tersebut seakurat mungkin dengan suara anda. Lanjutkan latihan dengan nada-nada lain. Latihan ini berguna untuk melatif kepekaan anda terhadap nada, dan akurasi nada yang anda nyanyikan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
  1. Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
  2. Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
  3. Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
Sumber :
pyviyantimanik.blogspot

Terkait : Unsur Unsur Teknik Vokal

Teknik Berlatih Paduan Suara

Teknik Berlatih Paduan Suara
Dalam dunia tarik suara kita mengenal jenis-jenis kelompok vokal seperti Duet, Trio, Kwartet, Ansambel, Paduan Suara dll. Paduan Suara sering kita saksikan pada acara-acara rutin gereja bahkan yang bersifat tahunan misalnya : Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi), Perayaan Paskah/Natal.

Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya hanya dibentuk jika ada event yang membutuhkan dan menyewa pelatih dari luar dengan biaya yang relatif mahal. Padahal bila kita memahami trik/teknik latihan Paduan Suara sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa kita kerjakan sendiri. Yang penting kita bisa membuat program latihan yang baik, tentunya dengan sarana/tempat latihan yang representatif. 

KLASIFIKASI PADUAN SUARA
Penulis megklasifikasikan Paduan Suara menjadi 3 (tiga) level, yaitu :

Level - 1 (Penguasaan Materi)
Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan notasi yang tertulis pada partitur.

Tips : 
  • Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur.
  • Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur.
  • Tekankan anggota untuk menghafal syairnya.
Level - 2 (Interprestasi)
Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan interprestasi lagu yang diinginkan oleh komponis maupun aranger lagu tersebut.

Tips :
  • Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melody.
  • Latih Artikulasi (pengucapan) syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonan “r”, “s”, “ng”, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya.
  • Perhatikan Intonasi (penekanan) suku kata yang sesuai dengan Birama lagu.
  • Perhatikan Frasering (pengkalimatan) agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik.
  • Lakukan pemanasan (vokalisi) yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar diperoleh Timbre (warna suara) yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol sendiri.
Level - 3 (Ekspresi)
Kriteria : Setelah melalui tahap level 1 dan 2, anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi dengan penghayatan dan dikeluarkan melalui ekspresi.

Tips :
  • Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya: Lagu/aransemen yang riang dinyanyikan dengan lincah dan riang. - Perhatikan pada aransemen yang terdapat tanda perubahan tempo, misalnya : Accelerando, rittardando, A- tempo dll., agar dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi.
  • Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Tempatkan anggota pada posisi central dan banjar terluar (samping kiri/kanan), karena posisi ini mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.
Pembagian Kelompok Suara

Paduan suara umumnya terdiri dari 4 kelompok suara yaitu Sopran, Alto, Tenor dan Bass. Beberapa arransemen ada pula yang membagi Sopran, Meso, Alto, Tenor, Bariton dan Bass. Untuk mendapatkan balance yang baik, perlu pembagian yang tepat untuk masing-masing kelompok. Tips:
  • Kelompokan anggota berdasarkan Range/ambitus suara, jangan paksakan penyanyi Alto bernyanyi dikelompok sopran dengan alasan karena kekurangan anggota sopran, demikian juga kelompok yang lainnya.
  • Komposisi SATB (sopran, alto, tenor, bass) yang Ideal adalah 3:2:2:3., namun demikian pedoman di atas dapat berubah dengan pertimbangan potensi Power penyanyi yang ada.
Program Latihan

Ada peribahasa “Seberangilah sungai dari tempat yang dangkal” artinya mulailah segala sesuatu dari yang mudah dahulu. Artinya dalam membuat program latihan harus bertahap dari yang mudah dahulu.

Tips : 
  • Selesaikanlah dahulu level-1 baru kemudian mulai level-2, dst. Contoh : jangan mengajarkan materi level-2 kalau anggota belum semuanya lulus level-1, karena akan sia-sia akibat terpecahnya konsentrasi.
  • Kelompok paduan suara ibarat rangkaian gerbong kereta api. Jika salah satu gerbong tersendat maka gerbong yang lain kecepatanya terpaksa ikut melambat, menyesuaikan kecepatan gerbong yang tersendat tadi. Perbaiki gerbong (baca : kelompok suara) yang lemah dahulu, baru kelompok gerbong lainnya.
  • Awali latihan dengan vokalisi terlebih dahulu, sesuai dengan karakter lagu yang akan dinyanyikan. Jika lagu banyak menggunakan stacato, perbanyak vokalisi stacato, jika lagu banyak nada panjang, perbanyak vokalisi nada panjang.
  • Tekankan anggota untuk membaca not, jangan menghafal not, karena kemampuan membaca sangat diperlukan dalam PS. Setelah anggota dapat menyanyikan notasi dengan benar tekankan untuk menghafal syair.
Dirigen

Dirigen dalam Paduan Suara sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penampilan Paduan Suara. Idealnya Dirigen Paduan Suara merangkap pelatih sejak awal program latihan dilaksanakan, agar secara emosional akan terjalin komunikasi. Namun karena keterbatasan personel di TNI AL yang bisa memimpin Paduan Suara, seringkali Dirigen ditunjuk berdasarkan senioritas, atau dari sukarelawan yang memberanikan diri karena tidak ada yang mau menjadi dirigen. Sebaiknya hal ini dihindari.

Tips :
  • Pilihlah Dirigen yang mempunyai wawasan PS lebih daripada anggota Paduan Suara lainnya, jangan berdasarkan senioritas saja.
  • Fungsi Dirigen memadukan Suara dari anggotanya sehingga menjadi satu komposisi yang padu dan harmonis. Untuk itu Dirigen harus menguasai materi dengan baik dan benar, sebelum ia memadukan (memimpin) kelompok Paduan Suaranya.
  • Dirigen jangan memulai aba-aba jika belum seluruh mata anggota memperhatikan Dirigen, karena kontak mata sangat penting untuk menjalin komunikasi antara Dirigen dan anggota Paduan Suara.
Demikianlah secara singkat Tips berlatih Paduan Suara, semoga dapat bermanfaat.

“Keberhasilan adalah buah dari latihan, namun tanpa disiplin, latihan tidak menghasilkan apa-apa”.

Selamat berlatih . . ..©

Sumber :
Kapten Laut (KH) Albert AFR, S, Majalah Cakrawala TNI - AL

Terkait :  Teknik Berlatih Paduan Suara

Teknik (Seni) Dasar Vokal

Teknik (Seni) Dasar Vokal

Gw pikir lebih tepat bila kita mengatakannya seni bukan teknik, karena kata teknik lebih tepat mengacu pada benda mati

Berikut gw jabarkan apa yg gw ketahui mengenai seni dasar vokal, semoga berguna bagi yg membutuhkan,, dan berguna bagi gw bila kalian yg lebih mengerti mengoreksinya
Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka' adalah pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-ngosan' bila bernyanyi..

Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama..

Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi.. Jadi tak perlu ada suara2 yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi..

Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut.. ada sedikit kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg bilang pernafasan perut yg bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang pernafasan diafragma.. Namun gw mengatakan pernafasan perut itu melelahkan, dan pernafasan diafragma itu lebih menyimpan banyak udara..

Bagaimana cara bernafasnya?! Silahkan lihat2 lagi mengenai pernafasan diafragma yg sudah banyak di ulas di postingan2 klinik vokal

--------------------------------------------------------------------------

Sikap Tubuh


Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..
Badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar bisa berdiri seimbang..

Bentuk Mulut


Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada2 amat tinggi..

Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar..

Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap..

Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada2 rendah, gw rasa itu membantu..

Outward Support
Ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2 )

Sebagai contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support
Bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)

Eric Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu.. dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya! )

Kadang agar bisa memainkan dinamika gw sering memainkan perut gw! betul ga seh??
Yupz, sekian aja kali yah hal yg esensialnya! semoga berguna  

Sumber :
cr77-teknikvokal

Terkait : Teknik (Seni) Dasar Vokal

Nada Tinggi Tanpa Teriak Ngotot ?

Nada Tinggi Tanpa Teriak Ngotot ?

Suara tinggi / nada tinggi tanpa teriak ngotot ?

Perkara suara tinggi itu emang udah bawaan range vokal masing2 orang. Range vokal standar penyanyi itu 3 oktaf.. dari oktaf rendah sampai oktaf tertinggi berdasarkan scale masing2 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do sampe 3 oktaf..).. namun ada juga orang yg memiliki range vokal di atas 3 oktaf.. bisa sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf..
Walaupun begitu, kita masih bisa melatih (meng-expand) range kita agar mampu mencapainada tinggi:
  1. Lakukan pemanasan. lemaskan pita suara dengan menyanyikan bunyi "ah", "mah", "doh", atau "mi', "mei", "mah", "mow", "mu" dalam oktaf rendah maupun oktaf tinggi scale vokal kamu.
  2. Lakukan latihan sesering mungkin, lbh bagus kalo bisa tiap hari.. karena pita suara dapat kembali melempem/melemas jika tidak sering dilatih. tips.. lakukan latihan dengan piano atau keyboard agar nadanya lbh presisi.
  3. Nyanyikan satu lagu yg kira2 mampu mencapai oktaf tertinggi kamu. ulangi lagu tersebut 2 sampai 3 kali. sebaiknya dilakukan dengan santai, dan ambil napas secukupnya, dan bayangkan/konsentrasi kalo nada tinggi itu mudah kamu capai. setelah mampu menyanyikan nada tinggi tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada tingginya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.
  4. Nyanyikan satu lagu yang mampu mencapai oktaf terendah kamu. ikuti cara latihan yg tertulis di nomor 3). jika menemukan kesulitan, coba nyanyikan "mah" atau "ah". setelah mampu menyanyikan nada rendah tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada rendahnya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

Tips selama latihan :
  1. Hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung susu, krn zat ini akan melapisi pita suara kamu dan menyebabkan pita suara menjadi tegang. minum lah teh hangat untuk melemaskannya.
  2. Banyak minum air putih
  3. Preferably minum madu+lemon anget..
  4. Jangan lupa pake pernafasan yg bener.. Karena ini salah satu yg bikin output suara lo jd oke..
  5. jangan pernah memaksakan kemampuan oktaf! ulangi pelan2, dengan napas yg cukup
  6. setelah kamu berhasil mencapai suatu oktaf yg diinginkan dengan sempurna, maka otomatis oktaf tersebut akan mudah anda capai di kesempatan berikutnya
  7. nikmati latihan ini. jika kamu berlatih dengan "enjoy", maka suara yg kamu hasilkan akan terdengar lebih jelas dan santai
Sumber :
cr77-teknikvokal

Terkait : Nada Tinggi Tanpa Teriak Ngotot ?

Melatih Vibarto

Melatih Vibarto

Vibra itu sebenernya terjadi saat kita "membunyikan" suara. ini akibat adanya kontraksi pada pita suara.

Hm. jadi begini.. ketika kita bernapas, pita suara akan terbuka dan udara akan lewat tanpa menghasilkan suara.. tapi ketika kita hendak bersuara/ menyanyi... maka pita suara akan merapat dan udara dari dalam membuat pita suara tersebut bergetar untuk menghasilkan bunyi2 tersebut.
Nah.. sebagai bukti.. coba pegang jakun/ternggorokan tengah/ leher kalian untuk huruf2 seperti S, SH, F maka gak ada getaran di jakun itu.. tapi coba kalau huruf2 G, K, NG,"aaaaaah".. maka ada getaran.. itulah gimana proses asal mula vibrasi/ getaran. Nah.. ide dari getaran tersebut diaplikasikan pada nyanyian.. berguna untuk :
  1. ekspresi (secara emosi)
  2. memudahkan untuk mencapai nada2 tinggi (secara teknik)
Untuk melatihnya :
  1. coba relaks..
  2. nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi (jangan terlalu tinggi)
  3. rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar/ pita suara
  4. rasakan getarannya..
  5. fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara natural.. ingat.. jangan dibuat2 seperti menggerakkan bagian tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan..hal ini malah akan menguras energi dan membuat suara nggak stabil/ nggak jelas tone nya
  6. kalau udah terasa vibrasinya.. baru boleh gerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya.. gak perlu berlebihan.. tergantung ekspresi dan kebutuhan lagu.
  7. ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk dengan getaran yang stabil. Jadi mesti dilatih pelan-pelan.. yang penting stabil..stabil..stabil
ps: in my opinion,
Sebenernya lebih baik untuk fokus pada pembelajaran nyanyi/ vocalizing aja. coz pada penyanyi2 handal, vibrasi itu biasanya keluar seiring dengan frekuensi suara yang dihasilkan. juga sesuai dengan power yang dikeluarkan.
oia, ini link bagus untuk lebih menjelaskan ttg bagaimana vibrasi vokal itu terjadi.. dan.. analoginya terhadap instrumen lain.. nice link lah pokoknya

http://www.voiceproblem.org/anatomy/understanding.asp

Sumber :
Gitaris.com

Terkait : Melatih Vibarto

Cara Menjaga Suara Bagian 2


Cara Menjaga Suara Bagian 2

Berikut ini beberapa tips menjaga kualitas suara kita :
  1. latian pernafasan
  2. vokalisi (pemanasan)dan ga harus pas mau manggung atau pas les vokal aja..tiap hari bagus tuh..pagi2 abis minum aer anget
  3. ngrokok jg mending jgn dehh..gak keliatan sekarang2 sih akibatnya tp kualitas swara ga tahan smp lo tar tua..hehehe
  4. gorangan, es umhh...kalo gw bandel sih ga pantangin makanan abis takut manja malah atau jd sensitif tar minum es dikit serakkk gitu..
  5. oya olahraga jg ngaruh ke nafas..berhubungan jg ama kualitas suara kan...
  6. pemanasan, pernapasan dan usahakan tubuh relaks.
  7. menyanyikan tangga nada secara akurat. pelan-pelan aja, yang penting tepat semuanya.
  8. Coba untuk produksi tone dengan baik. misalnya Aaa..ii..u..e.. o. Bentuk mulutnya diperhatikan.
  9. Imajinasikan di tenggorokan anda ada bola golf.. jadi bagian dalam tenggorokan bisa terbuka lebar dan udara bisa bebas keluar masuk (nggak kecekik)
  10. istirahat cukup dan banyak minum air putih 
Sumber :
cr77-teknikvokal

Terkait : Cara Menjaga Suara Bagian 2

Apa Saja Yang Diperlukan Untuk Bernyanyi ?

Apa Saja Yang Diperlukan Untuk Bernyanyi ?

Teknik Vokal :
Instrumen vokal seorang penyanyi adalah serangkaian otot yang perlu dilatih agar kuat, lentur, tahan lama, serta terhindar dari cidera.

Teknik Performance :
Ketika seorang penyanyi naik ke atas panggung, Ia harus mampu memberikan penampilan yang lengkap, bukan hanya dari suara saja.

Pengetahuan Musik :
Penyanyi adalah musisi juga! Mempelajari berbagai sisi ilmu dalam musik sangat berguna bagi pengembangan diri seorang penyanyi.

Sumber :
vokalplus

Terkait : Apa Saja Yang Diperlukan Untuk Bernyanyi ?

Popular Posts

Category

Biola (7) Blog Tips (19) Blues (1) Classic (2) Drum (3) Genre (10) Guitar (38) Harmonica (12) Instruments (74) Jazz (2) Keyboard (4) Lyric (28) Lyric Barat (18) Lyric Indonesia (10) MP3 (44) MP3 Barat (11) MP3 Indonesia (33) Music (206) Music Corner (17) Piano (8) Pop (3) Rock (3) Saxophone (2) Tips & Trick (16) Vocal Tips (22) Vocal Tips English Version (9)

Archive

Chat Box

Site Map

Like Us !