Tips Membeli Biola Yang Baik Dan Benar

Tips Membeli Biola Yang Baik Dan Benar

Sekarang kita akan membahas tentang Tips Membeli Biola Yang Baik Dan Benar, cekidot.

Bingung mencari biola yang cocok buat anda? sedangkan anda masih awan tentang dunia perbiolaan ?


Pada dasarnya biola itu dapat dibagi menjadi 2 tipe menurut fungsi dan tujuannya yaitu; Student Violin dan Professional Violin. Student Violin merupakan biola yang memang dikhususkan untuk pemula atau disini bisa kita sebut dengan istilah Student (Pelajar) sedangkan Profesional Violin dikhususkan untuk mereka yang sudah serius berkarir di bidang biola. Perbedaan yang mendasar dari kedua tipe biola ini dari harga yang harus ditebus untuk membelinya. Professional Violin harganya memang agak mahal dibandingkan Student Violin karena bahan kayu dan cara pembuatannya sangat berkualitas.

Tapi mengapa kedua tipe biola ini harus dibedakan ? Apa anda masih belum pantas untuk membeli biola yang lebih mahal ? sedangkan anda punya uang lebih ? 

Belajar biola itu pada dasarnya susah dan butuh kesabaran ekstra. Salah satu guru biola saya mengatakan bahwa butuh kurang lebih 4 tahun untuk menguasai alat musik ini. Dan alhamdulillah saya baru belajar satu tahun sampai saat ini. Banyak sekali orang-orang yang awalnya ingin belajar biola tetapi menyerah di tengah jalan sehingga biola yang dibeli menjadi terbengkalai dan berdebu di pojok ruangan sebagai hiasan. Hal inilah yang membuat saya lebih menyarankan untuk membeli biola pemula yang lebih murah dulu agar biola tersebut tidak terlalu “mubazir” jika kalian menyerah.

Tapi anda sudah bertekad kuat dan tidak akan menyerah walaupun butuh 4 tahun belajar biola ? Tidak apa-apa kan kalau langsung beli biola yang profesional ?

Oke tidak apa-apa jika anda mempunyai uang yang cukup untuk membeli biola mahal. Hal tersebut sebenarnya kembali lagi dengan keadaan ekonomi anda yang mumpuni atau tidak. Tapi menurut hemat saya, membeli sebuah biola itu merupakan suatu pencarian. Kita tidak akan menemukan biola yang pas hanya dengan sekali menentukan. Walaupun mungkin anda sudah nyaman dengan biola pertama anda, pasti ada beberapa bagian yang akan anda ganti atau upgrade. Misalnya senar dll. Sebagai orang yang awam, kita masih buta akan suara biola yang di idam-idamkan. Butuh proses menemukan suara yang enak di telinga anda. Alangkah sayangnya ketika biola yang kita beli dengan harga mahal dan harus dijual murah karena tidak sesuai dengan suara biola yang kita inginkan.

Jadi anda sebagai seorang pemula seperti ini harus membeli Student Violin seperti apa ?

Hal pertama yang harus kalian lakukan yaitu siapkan budget yang pas dengan dompet anda. Karena setau saya harga biola student itu berkisar antara Rp. 600.000,- sampai Rp. 1.500.000,-. Ada beberapa merk terkenal yang biasa digunakan oleh pemula untuk belajar biola seperti hofner, cremona, steiner, skylark, dll. Sebagian buatan cina dan buatan eropa, ini tidak masalah karena untuk ukuran Student Violin kualitas biola cina tidak kalah dengan eropa. Sebagai pemula alangkah baiknya untuk mengajak orang yang lebih tahu tentang cara memilih biola yang tepat. Misalnya guru musik atau teman anda yang sudah memainkan biola lebih dulu. Hal ini dikarenakan biola mempunyai ukuran-ukuran tertentu dan disesuaikan dengan bentuk tubuh anda, jadi harus lebih teliti.

Selamat menggesek ria!!! Semangat!!!

Terkait : Tips Membeli Biola Yang Baik Dan Benar, Biola Terbaik, Cara Membeli Biola Yang Baik Dan Benar, Saran Membeli Biola, Beli Biola Bagus

Memilih Biola Yang Cocok Untuk Pemula

Memilih Biola Yang Cocok Untuk Pemula

Bingung mencari biola yang cocok buat anda? sedangkan anda masih awan tentang dunia perbiolaan ?

Pada dasarnya biola itu dapat dibagi menjadi 2 tipe menurut fungsi dan tujuannya yaitu; Student Violin dan Professional Violin. Student Violin merupakan biola yang memang dikhususkan untuk pemula atau disini bisa kita sebut dengan istilah Student (Pelajar) sedangkan Profesional Violin dikhususkan untuk mereka yang sudah serius berkarir di bidang biola. Perbedaan yang mendasar dari kedua tipe biola ini dari harga yang harus ditebus untuk membelinya. Professional Violin harganya memang agak mahal dibandingkan Student Violin karena bahan kayu dan cara pembuatannya sangat berkualitas.

Tapi mengapa kedua tipe biola ini harus dibedakan? Apa anda masih belum pantas untuk membeli biola yang lebih mahal? sedangkan anda punya uang lebih?

Belajar biola itu pada dasarnya susah dan butuh kesabaran ekstra. Salah satu guru biola saya mengatakan bahwa butuh kurang lebih 4 tahun untuk menguasai alat musik ini. Dan alhamdulillah saya baru belajar satu tahun sampai saat ini. Banyak sekali orang-orang yang awalnya ingin belajar biola tetapi menyerah di tengah jalan sehingga biola yang dibeli menjadi terbengkalai dan berdebu di pojok ruangan sebagai hiasan. Hal inilah yang membuat saya lebih menyarankan untuk membeli biola pemula yang lebih murah dulu agar biola tersebut tidak terlalu “mubazir” jika kalian menyerah.

Tapi anda sudah bertekad kuat dan tidak akan menyerah walaupun butuh 4 tahun belajar biola? Tidak apa-apa kan kalau langsung beli biola yang profesional?

Oke tidak apa-apa jika anda mempunyai uang yang cukup untuk membeli biola mahal. Hal tersebut sebenarnya kembali lagi dengan keadaan ekonomi anda yang mumpuni atau tidak. Tapi menurut hemat saya, membeli sebuah biola itu merupakan suatu pencarian. Kita tidak akan menemukan biola yang pas hanya dengan sekali menentukan. Walaupun mungkin anda sudah nyaman dengan biola pertama anda, pasti ada beberapa bagian yang akan anda ganti atau upgrade. Misalnya senar dll. Sebagai orang yang awam, kita masih buta akan suara biola yang di idam-idamkan. Butuh proses menemukan suara yang enak di telinga anda. Alangkah sayangnya ketika biola yang kita beli dengan harga mahal dan harus dijual murah karena tidak sesuai dengan suara biola yang kita inginkan.

Jadi anda sebagai seorang pemula seperti ini harus membeli Student Violin seperti apa?

Hal pertama yang harus kalian lakukan yaitu siapkan budget yang pas dengan dompet anda. Karena setau saya harga biola student itu berkisar antara Rp. 600.000,- sampai Rp. 1.500.000,-. Ada beberapa merk terkenal yang biasa digunakan oleh pemula untuk belajar biola seperti hofner, cremona, steiner, skylark, dll. Sebagian buatan cina dan buatan eropa, ini tidak masalah karena untuk ukuran Student Violin kualitas biola cina tidak kalah dengan eropa. Sebagai pemula alangkah baiknya untuk mengajak orang yang lebih tahu tentang cara memilih biola yang tepat. Misalnya guru musik atau teman anda yang sudah memainkan biola lebih dulu. Hal ini dikarenakan biola mempunyai ukuran-ukuran tertentu dan disesuaikan dengan bentuk tubuh anda, jadi harus lebih teliti.

Selamat menggesek ria!!! Semangat!!!

Silahkan posting kalau ada yang mau ditanyakan atau di share :) 

Sumber :

Miracleguitariz.wordpress

Terkait : Memilih Biola Yang Cocok Untuk Pemula

Senar Biola

Senar dibuat dari usus domba, direntangkan, dikeringkan, lalu dipelintir. Pada suatu ketika ditemukan bahwa senar usus ini dapat dikembangkan dengan cara dicampuri logam. Hasil yang diperoleh dari proses ini adalah senar yang lebih kuat dan lebih seimbang, dan karena lebih padat dapat disetel dengan tekanan yang lebih besar, menghasilkan volume yang lebih besar pula. Dibanding dengan senar sintetis yang banyak digunakan sekarang, senar usus memiliki bunyi yang lebih hangat, seperti suara nyanyian.

Senar Biola

Senar modern menggunakan baja padat, baja untingan, atau berbagai bahan sintetis. Semua senar untingan dan beberapa senar padat dilapisi dengan bermacam-macam logam untuk menyesuaikan massanya, diameternya, dan kadar airnya . Senar tertinggi E biasanya dari baja padat, yang kadang dicampur aluminium untuk mencegah "siulan". Lapisan emas mencegah karat pada senar dan juga mengurangi "siulan". Baja tahan karat menghasilkan suara yang sedikit berbeda. Senar berinti sintetis menggabungkan kualitas yang dihasilkan senar usus dengan ketahan-lamaan dan stabilitas penyetelan. Senar ini lebih sensitif kepada perubahan kelembaban daripada senar usus, dan tidak begitu sensitif terhadap perubahan temperatur daripada senar logam.

Terkait : senar biola, terbuat dari apa senar biola ? cara membuat senar biola, senar usus domba

Busur Biola


Busur Biola
Busur biola terdiri dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke ujung yang lain. Pada ujung bawahnya terdapat semacam sekrup yang digunakan untuk mengencangkan (saat akan dimainkan) atau mengendurkan (saat akan disimpan) rambut tersebut. Di dekat sekrup tersebut juga terdapat pegangan jempol serta jari-jari yang lain.

Rambut yang digunakan untuk busur biola ini biasanya diambil dari rambut ekor kuda putih jantan (rambutnya juga selalu bewarna putih keemasan), meskipun busur-busur yang lebih murah menggunakan serat sintetis. Jika busur biola rajin digosok dengan gala (Bahasa Inggris: rosin) akan membuat 'cengkeraman' busur ke senar menjadi lebih stabil dan terkontrol (tidak gampang lepas), dan dapat membantu teknik getaran. Batang kayu yang digunakan biasanya dibuat dari kayu pernambuco untuk hasil yang terbaik atau dari kayu brasil yang lebih murah, dan busur yang murah biasanya menggunakan serat gelas. Inovasi terakhir telah memungkinkan serat karbon untuk digunakan sebagai materi pembuatan batang kayu busur biola.

Terkait : busur biola, terbuat dari apa busur biola ?, tentang busur biola, screw, frog, hair, stick, pad

Bagian Bagian Biola

Bagian Bagian Biola

Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu. (Penyangga dagu tersebut dapat tergabung dengan ekor biola ataupun dipasang di sebelah kirinya.) Badan biola terdiri atas dua papan suara yang melengkung yang disatukan oleh kayu yang disebut iga biola yang dilem menggunakan lem binatang, lem kulit binatang, atau resin. Iga biola biasa terdiri dari bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang disebut lapisan dalam, yang membantu mempertahankan lekukan pada iga biola, dan memperluas permukaan untuk pengeleman. Dipandang baik dari depan maupun dari belakang, badan biola menyerupai bentuk jam pasir. Dua buah lekukan menyerupai huruf C pada kedua sisi samping biola memberikan ruang bagi busur biola untuk bergerak.

Bagian Bagian Biola
Tiang penyangga di dalam biola yang terlihat melalui lubang F
Umumnya permukaan atas biola dibuat dari kayu spruce, sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). Lubang suara tersebut memengaruhi kelenturan suara biola, dan juga sebagai "lubang napas" biola pada saat udara beresonansi di dalamnya. Pada pinggir permukaan ini, dibentuk suatu lekukan garis yang disebut purfling, tujuannya ialah menghalangi retakan yang berasal dari pinggir. Purfling palsu yang dicat pada permukaan biola biasanya menandakan kualitas biola yang rendah. Sebuah balok kayu kecil dipasang di dalam permukaan atas biola, sejajar dengan jembatan biola di atasnya, untuk menambah massa serta kekerasan permukaan atas biola.

Bagian belakang dan samping biola dibuat dari kayu mapel, biasa dipilih yang memiliki alur yang sama. Bagian belakang biola umumnya dibuat dari kayu utuh yang dipahat secara simetris. Bagian ini sering pula dibentuk purfling walaupun dalam hal ini tidak seberapa berpengaruh terhadap biola itu sendiri. Beberapa biola antik dibubuhi tulisan tangan atau diberi lapisan cat sebagai ganti purfling pada bagian belakang biola. Sebuah tonjolan setengah lingkaran kecil yang terdapat pada bagian yang dekat dengan leher biola memberikan permukaan tambahan pada saat pengeleman. Tonjolan tersebut penting untuk sambungan antara leher dan badan biola, namun pada saat mengukur panjang biola bagian ini tidak dihiraukan.

Leher biola biasanya terbuat dari kayu mapel yang setipe dengan bagian belakang dan samping badan biola. Pada leher biola terdapat papan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. Kayu eboni sering dipilih oleh pengrajin biola karena sifatnya yang keras, menawan, dan tahan lama. Beberapa biola yang sangat tua menggunakan kayu mapel untuk papan jarinya, dan dipernis dengan kayu eboni. Pada ujung papan jari yang atas terdapat segaris kayu yang menonjol, biasa kayu eboni atau gading, yang disebut sadel atas. Tonjolan ini digunakan untuk menahan senar, sama seperti jembatan biola digunakan untuk hal yang sama di bagian badan biola.

Bagian Bagian Biola
Jembatan baru dan jembatan yang sudah jadi
Jembatan biola dipahat dengan hati-hati dari kayu mapel dan memiliki beberapa kegunaan: lengkungan atasnya menahan senar pada ketinggian tertentu dari papan jari dalam bentuk melengkung supaya dapat digesek sendiri-sendiri (atau bersamaan) dan menghantarkan getaran suara dari senar ke badan biola. Jembatan ini setelah dipasang juga dapat digerakkan untuk menyetel bunyi biola.

Bagian Bagian Biola
Empat buah penyetel tambahan pada masing-masing senar
Bagian Ekor biola adalah tempat menambatkan ujung bawah senar yang diselipkan ke dalam masing-masing dari empat lubangnya. Seringkali untuk senar E juga diberi penyetel tambahan untuk mempermudah penyetelan, namun untuk senar-senar yang lain juga dapat dipasangi penyetel tambahan ini. (Beberapa pemain tidak mau menambahi penyetel tambahan karena dapat memperberat biola dan mengubah kualitas suara yang dihasilkan.)

Terkait : bagian biola, senar biola, kepala biola, kotak pasak, pasak, baut, leher biola, papan jari, purling, lekukan  C, lubang F, jembatan biola, penyetel biola, ekor biola, penyangga dagu, pin dan tali

Sejarah Biola

Sejarah Biola
Alat musik dawai yang mula-mula biasanya dimainkan dengan cara dipetik (misalnya harpa tangan Yunani). Alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia tengah, contohnya alat musik bangsa Mongolia Morin huur. Alat musik gesek berdawai dua bangsa Turkik dan Mongolia dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda, adalah peninggalan bangsa nomaden tersebut.

Dipercayai bahwa alat musik mula-mula tersebut dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium dan Timur Tengah; di tempat-tempat tersebut mereka menyesuaikan dengan lingkungannya dan berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat jalur sutera.

Biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah dan Bizantium. Tiga jenis alat musik mula-mula yang biasanya disebut sebagai cikal-bakal biola adalah rebec (yang diturunkan dari harpa tangan Bizantium dan rebab), vielle (biola abad Renaisans), dan lira da braccio (yang juga diturunkan dari harpa tangan Bizantium). Salah satu deskripsi terawal tentang biola, termasuk cara penyetelannya, ada di dalam Epitome musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan di Lyon pada 1556. Perlahan-lahan biola mulai menyebar ke seluruh Eropa.

Biola tertua yang pernah dicatat yang memiliki empat senar seperti biola modern dibuat oleh Andrea Amati pada tahun 1555, walaupun tahun tepatnya diragukan. (Biola yang lebih awal hanya memiliki tiga senar, disebut violetta.) Biola seketika menjadi populer, baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan, terbukti bahwa raja Perancis Charles IX menyuruh Amati untuk membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560. Biola tertua yang masih ada saat ini adalah salah satu dari ke-24 biola ini, dan diberi nama "Charles IX", dibuat di Cremona c. 1560. Biola zaman Renaisans yang paling bagus dengan ukiran dan hiasan adalah Gasparo da Salò (1574 c.) yang pertama-tama dimiliki oleh Ferdinand II, Adipati Agung Austria, dan selanjutnya, sejak 1841, oleh virtuoso Norwegia Ole Bull, yang menggunakannya selama empat puluh tahun dan ribuan konser. Saat ini biola tersebut berada di Vestlandske Kustindustrimuseum di Bergen, Norwegia. "The Messiah" atau "Le Messie" (juga dikenal sebagai "Salabue") yang dibuat oleh Antonio Stradivari pada 1716 belum pernah sekalipun dipakai. Biola tersebut berada di Museum Ashmolean di Oxford.

Terjadi perubahan yang cukup besar pada pembuatan biola pada abad ke-18, terutama dalam hal panjang dan sudut leher biola. Mayoritas alat musik yang lama telah diperbarui sesuai standar yan baru ini, dan maka dari itu jelas berbeda dari keadaan alat musik tersebut ketika diselesaikan oleh seniman pembuat biola, termasuk perbedaan dalam hal suara dan respons. Namun alat-alat musik ini dengan kondisi mereka pada saat ini menjadi standar kesempurnaan pada seni pembuatan biola dan suara biola, dan pembuat biola di seluruh dunia berusaha untuk mendekati ideal tersebut sedapat mungkin.

Hingga hari ini, alat musik dari "Jaman Keemasan" pembuatan biola, terutama yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesù, adalah alat-alat musik yang paling diburu oleh kolektor dan pemain biola. Rekor harga biola saat ini untuk biola Stradivari adalah AS$3.544.000 dalam sebuah lelang pada 16 Mei 2006. Semua biola Stradivarius memiliki nama unik; biola termahal Stradivari bernama "Hammer" ("Palu") yang dibuat pada tahun 1707.

Terkait : sejarah biola, asal biola, darimana biola berasal ?, asal usul biola

Biola

Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).

Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola (pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

Terkait : pengertian biola, arti biola, apa itu biola ?, alam musik biola

Popular Posts

Category

Biola (7) Blog Tips (19) Blues (1) Classic (2) Drum (3) Genre (10) Guitar (38) Harmonica (12) Instruments (74) Jazz (2) Keyboard (4) Lyric (28) Lyric Barat (18) Lyric Indonesia (10) MP3 (44) MP3 Barat (11) MP3 Indonesia (33) Music (206) Music Corner (17) Piano (8) Pop (3) Rock (3) Saxophone (2) Tips & Trick (16) Vocal Tips (22) Vocal Tips English Version (9)

Archive

Chat Box

Site Map

Like Us !